SITUS CAGAR BUDAYA KOTA DUMAI


SITUS CAGAR BUDAYA KOTA DUMAI

                    1. Makam SYECH UMAR dan BATU BERANAK 

Makam Syech Umar di Kota Dumai

Makam Syech Umar terletak dipusat kota tepatnya di Jalan Syech Umar. Beliau seorang ulama besar yang menyebarkan ajaran ilmu suluk di Kota Dumai. Ilmu suluk beliau pelajari tepatnya di Kota Langakau Sumatera Utara, dalam perjalanan mempelajari ilmu tersebut dan akhirnya beliau pergi merantau ke Kota Dumai dengan membawa pesan atau amanah berbentuk mumbang kelapa dan sepasang kelapa batu jantan dan betina yang lebih dikenal dengan batu beranak. Untuk mumbang kelapa tersebut di daerah tempat tinggal beliau yang tujuannya apabila mumbang kelapa tersebut tumbuh besar menjadi pohon kelapa, maka diyakini daerah tersebut akan menjadi koat.
Sehingga akhirnya ucapan beliau terwujud hingga kini yang menjadikan Dumai sekarang telah menjadi kota. Untuk sepasang batu jantan dan betina dipesankan disimpan dalam tempayan yang dimana tempayan tersebut diisikan air hujan yang turun setiap malam Jumat. Setelah pesan itu dilaksanakan akhirnya batu tersebut melahirkan anak-anaknya yang lebih dikenal sekarang batu beranak. Syech Umar wafat di Dumai tepatnya di Jalan Syech Umar.
 
 







                                                                2.  MAKAM SITI LAOT
             
         Dahulu, ada seorang wanita yang setia terhadap raja, kesetiannya disaat menuntunkan Lancang Kuning atau perahu yang membutuhkan wanita hamil jolong (baru pertama kali hamil) untuk dijadikan galang Lancang atau perahu. Alkisah Siti Laot yang dikala itu hamil, bersedia dijadikan galang Lancang untuk menurunkan lancing kuning tersebut. Siti Laot dimakamkan di Keluharan Pangkalan Sesai yang kemudian makamnya dijadikan situs sejarah.

  






  
3. BATU TAPAK HARIMAU ASUHAN DATUK PAWANG LEON
        Menurut cerita warga setempat, tapak harimau sakti ini merupakan tapak harimau asuhan Datuk Pawang Leon. Harimau ini memiliki kesaktian yang luar biasa untuk mengusir dan menghadapi musuhnya, hanya dengan sekali hentakan kakinya pada sebuah batu harimau tersebut bisa mengalahkan musuhnya. Hingga kini bekas hentakan kaki tersebut masih membekas di sebuah batu. Situs ini berada di kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai sekitar 25 km dari pusat kota.










                                                              4.  MAKAM PAWANG LEON

Berada di sekitar 25 km dari pusat kota. Pawang Leon adalah seorang yang memiliki kesaktian sebagai peneroka yang sebelumnya tidak mampu membuka Kampung Pelintung, namun beliau mampu melakukan bersama harimau asuhannya serta para pengikutnya.

 



 

                                                  5.  PESANGGRAHAN PUTERI TUJUH

           Situs ini berada di kawasan kilang PT. Pertamina RU II Dumai. Konon, pesanggrahan ini adalah tempat persembunyian Tujuh Puteri dari Kerajaan Sri Bunga Tanjung. Ketujuh Puteri tersebut kecantikannya terkenal seantero Sumatera. Ketujuh Puteri tersebut disembunyikan oleh Ratu Sima dari serbuan kerajaan Tamiang Aceh. Namun apa daya setelah serbuan tersebut dipatahkan, Ketujuh Puteri yang disembunyikan tertimbun dalam persembunyiannya dengan dayang-dayang serta inang pengasuhnya. Maka dengan itu situs ini terkenal dengan Pesanggrahan Putri Tujuh.

 

  


 

                                                        6.  GOA BUKIT SELUNDUNG

Goa ini dikenal masyarakat setempat sebagai Bukit Seludung yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan harta hasil perampokan oleh bajak laut negeri Siam. Situs ini berada di Pelentung Kecamatan Medang Kampai, sekitar 35 km dari pusat Kota Dumai.



  
                        7.  MAKAM AYAHANDA PUTERI TUJUH ( 1776 - 1856 / 1196 - 1276 H )





                        8. MAKAM TOK KEDONDONG DI KAWASAN PATRA DOCK DUMAI








Comments

Popular posts from this blog

ICON KOTA AIR JOMAN

SEJARAH DESA LUBUK PALAS

SEJARAH TUAN SYEKH SILAU